Kamis, 29 Oktober 2009

MEMBUAT JARINGAN LAN SENDIRI

0


Peralatan yang dibutuhkan:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector

Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2 dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang bertindak sebagai server primer.

2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.

3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.

4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.

Demikianlah dasar membuat lan sendiri. Berikutnya anda harus mempelajari bagaimana cara mensetting jaringan seperti berbagi printer atau berbagi file yang akan dibahas pada bab lain. Selamat Mencoba!



[+/-] Selengkapnya...

Kamis, 08 Oktober 2009

Permasalahan Pada Koneksi Jaringan Dan Solusinya

0

Apa Saja Faktor Yang Bisa Memberikan Kontribusi Terhadap Masalah Lambatnya Jaringan Dan Bagaimana Memperbaikinya Performanya?
Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa sangat lambat.

Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada ja
m sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.

Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya?
Collision
Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Ba
se2; 10Base5; dan 10Base-T, mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat.
Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan alg
oritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.
Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jarin
gan akan berkurang secara significant.
Bottlenecks

Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck.
Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan let
akkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.


Serangan Trojan Virus

Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat ku
at untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusi anda.
BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya.
BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi biaya akibat malware dan lainnya dengan cara memusatka
n administrasi, proteksi, dan kendali workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan corporate anda.
Kunjungi Bitdefender untuk lebih jelasnya.



WSUS diagram pada jaringan komputer
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS (Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis meng-update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi
beban bandwidth internet anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk download updates.
Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan serangan terhadap lobang kelemaha
n system ini.
Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah pemakaian Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat meba
ntu dalam hal ini.

Lambat jaringan waktu proses authentication
Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan
time-out. Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang menjurus lambatnya system.

Universal Group Membership Caching pada link lambat
Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses informasi logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site tersebut domain controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang. Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda bisa mengatur frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika memungkinkan.
Dengan meng-enable Universal Group Membership Caching disetiap cabang, akan menyelesaikan masalah kelambatan jaringan jenis ini.
Satu lagi masalah konfigurasi Switch redundance link yang bisa mengakibatkan Broadcast Storm – atau bridging loop, sudah dibahas pada artikel STP.
Semoga berman’faat....



[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 03 Oktober 2009

MEMILIH PERALATAN BANTU PEMERIKSAAN YANG TEPAT

0

Topologi Bus

Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot

ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun

workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam

sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat

dua jenis yakni PCI dan ISA

a. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC


b) Kabel dan konektor

Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah

menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan

perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik

dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor

dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal

dalam kabel tersebut.

Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick

coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10

mbps.


Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two)

memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m

dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai

kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2,

dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna

gelap.

Kabel Jenis Coaxial atau RG-58/BNC

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah

dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis

yakni:

a) Konektor BNC

Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel

coaxial.

b) TerminatorBNC

Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan

Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.

c) TBNC

Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN

Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung

jaringan.


Topologi Star

Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untukjaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan

jenis PCI.

a. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45


b) Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah

UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang

dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik

yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang

dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat

mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi

mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m.

Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih

orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih

biru).




[+/-] Selengkapnya...

CARA MENYUSUN LANGKAH PERSIAPAN PERBAIKAN KONEKTIFITAS JARINGAN

0

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada

komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui

peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam

jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas

kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh

komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan

dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error

yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui

permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut

akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan

dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan

dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak

digunakan.


1) Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan

Topologi Bus

Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan

menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya

ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.


Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

a. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC

b) Kabel dan konektor

Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick

coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10

mbps.

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah

dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis

yakni:

a) Konektor BNC

Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel

coaxial.

b) TerminatorBNC

Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan

Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.

c) TBNC

Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN

Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung

jaringan.


2) Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan

topologi Star

Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/

sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru

menuju ke node tujuan.

Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan

untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang

ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada

panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum

konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.


Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi

Bus adalah:

1) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

a. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor BNC dan RJ45

b. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45

2) Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah

UTP (Unshielded Twisted Pair).

3) Switch/Hub




[+/-] Selengkapnya...